Penjelasan Pasir Silika/Kwarsa

Ady Water Jakarta

Sabtu, 25 Mei 2019

25 Teknik Menjernihkan Air 100% Berhasil

Maukah Anda mengetahui 25 cara menjernihkan air yang MUDAH, MURAH, dan BERHASIL? Pastinya kan, apalagi di zaman seperti saat ini.

metode menjernihkan air
Yang namanya revolusi industri seperti dua sisi dalam satu koin: ada kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya tentunya semakin berkembangnya teknologi, ekonomi, dan daya masyarakat.

Kekurangannya adalah, jika dibiarkan tanpa kendali, akan menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan.

Faktanya seiring bertambahnya industri di Indonesia, bertambah pula pencemaran lingkungan dan sumber-sumber air.

Beruntungnya, ada banyak sekali cara menjernihkan air yang mudah, murah, dan berhasil. Sebagian cara ini diterapkan di skala domestik, komersil, dan industri, atau bisa ketiganya.

Ady Water mengumpulkan 25 cara menjernihkan air untuk Anda sekalian pembaca yang budiman. Apa saja itu?

25 Cara Menjernihkan Air yang Mudah, Murah, dan Berhasil

1. Koagulasi - Flokulasi Koagulan dan flokulan digunakan khususnya untuk pengolahan air limbah. Prinsip metode ini adalah menggumpalkan partikel tersuspensi sehingga bisa dipisahkan atau difilter dari air.

Diantara koagulan dalam air limbah dan flokulan yang paling baik adalah:

PAC penjernih air (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

FeCl3 (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

DCA (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

Flokulan Polymer kation-anion (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

2. Enxim dan Bakteri Aerob & Anaerob Bakteri aerob & anaerob dapat menghilangkan kontaminan, mengurangi sludge, bahkan mengkonsumsi minyak organik.

Bakteri aerob (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

3. Destilasi Destilasi adalah mendidihkan lalu mengembunkan air, sehingga memisahkan antara air destilasi (disebut aquadest) dengan bahan kimia yang terlarut.

4. Lampu UV Sterilisasi Lampu UV Sterilisasi air sangat efektif membunuh bakteri, parasit, dan kuman. Air yang digunakan haruslah air yang sudah melalui filter terlebih dahulu.

Lampu UV Sterilisasi Air (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

5. Klorinasi Klorinasi adalah penggunaan klorin untuk disinfeksi air yang biasa dipakai misalnya di kolam renang. Klorin sendiri merupakan bahan yang beracun dan bersifat karsinogen, jadi tidak bisa sembarang.

6. Brominasi Brominasi adalah penggunaan brom untuk disinfeksi kolam renang dan spa. Brom tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa.

7. Iodinasi Iodinasi adalah penggunaan iodin untuk disinfeksi air sumber, biasanya digunakan oleh orang yang sering camping.

8. Hydrogen Peroksida Hydrogen peroksida membunuh bakteri dengan oksigen. Bahan kimia ini membutuhkan penanganan khusus dan hanya digunakan saat emergensi.

9. Perak (silver) Perak efektif dalam membunuh bakteri. Oleh karena itu, perak dijadikan sebagai bahan dasar alat-alat medis seperti pisau bedah.

10. Asam organik nontoksik Media ini harus digunakan dengan hati-hati dan hanya untuk plantasi penjernihan air yang besar.

11. Alkali Cara menjernihkan air dengan alkali biasanya untuk kebutuhan laundri

12. Bahan kimia netralisasi Cara ini digunakan untuk mentralisir kontaminan kimia dalam air.

13. Sedimentasi Sedimentasi adalah cara menjernihkan air memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengendapkan material berat tersuspensi.

14. Pertukaran ion Ada beberapa bahan filter air yang biasa dipakai dalam cara menjernihkan air menggunakan prinsip pertukaran ion.

Resin kation - anion (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

Zeolit (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

Manganese greensand (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

15. Filtrasi Pasir lambat Cara ini menggunakan filter pasir silika setebal 1 meter kubik dengan debit air sekitar 2 liter / menit.

Pasir Silika (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

16. Filtrasi Pasir bertekanan Cara ini menggunakan filter pasir silika setebal 1 meter kubik dengan debit air sekitar 40 gpm. Pasir harus dibackwash rutin per hari.

17. Diatomaceous Earth Cara ini bagus untuk menghilangkan partikel kecil tersuspensi dengan laju debit tinggi. Cara ini membutuhkan backwash rutin.

18. Filter Keramik Cara ini tidak umum digunakan untuk filter air domestik. Cara filter keramik menggunakan keramis berpori-pori dan tidak mempengaruhi bahan kimia, bakteri, dan bau.

19. Filter kertas atau kain Ini adalah salah satu cara tradisional yang bisa memfilter hingga 1 mikron, tapi tidak memiliki banyak kapasitas.

20. Karbon aktif Cara menjernihkan air menggunakan karbon aktif adalah salah satu cara yang digunakan untuk banyak sekali aplikasi, baik domestik, komersial, dan industrial.

Ada beberapa tipe karbon aktif yaitu:
- Karbon aktif block: tipe ini dapat menjernihkan air dari bahan kimia dan timbal, tapi mudah sekali untuk tersumbat, sehingga harus digunakan bersamaan filter pasir / sedimen.

- Karbon aktif granular: harganya lebih murah, namun tidak menutup kemungkinan ada sebagian air lewat tanpa terfilter.

- Karbon aktif bubuk: mesh tinggi (400 up): untuk membersihkan spot dari air yang banyak, tapi udah berantakan dan dapat terbawa air.

Karbon aktif (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

21. Reverse Osmosis Cara menjernihkan air yang paling banyak dipakai di depot air isi ulang dan industri minuman. Membran RO menghilangkan 99% kontaminan logam dan garam.

Membran RO (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

22. Pendidihan Mendidihkan air selama 15 hingga 20 menit membunuh 99,9% mikroorganisme dan menguapkan sebagian besar kontaminan kimia.

23. Aerasi Aerasi adalah menimbulkan gelembung udara pada air, umumnya dengan pompa yang menyuntikkan udara.

Tujuan aerasi adalah meningkatkan DO, menghilangkan bau, dan menyeimbangkan gas terlarut.

24. Ozonasi Cara ini menggunakan ozon yang diproduksi dari pemberian arus tinggi pada molekul oksigen untuk membunuh mikroorganisme.

Cara ini tidak umum untuk kebutuhan domestik.

Ozon generator (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

25. Tanaman Ada beberapa jenis tanaman yang dapat memfilter dan menjernihkan air, misalnya biji kelor (moringa oleifera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar